Malam Spesial di Asrama
Afni Afida (1113046000101)
Pukul
delapan lewat tiga puluh menit, suatu malam yang tenang di asrama. Malam ini
langit tak berbintang, tidak ada satupun bintang yang muncul menghiasi langit
gelap. Karena langit habis menangis seharian. Ciputat diguyur hujan lebat, dan
petir yang hebat. Guyuran hujan bulan maret membuatku kedinginan malam ini.
Pada
saat sekarang ini, kebanyakan anak asrama sudah berada di kamar masing-masing.
Yang masih tersisa adalah anak-anak yang masih nonton TV di ruang tengah, dan
anak-anak yang mempunyai kegiatan lain seperti rapat dan mengikuti kegiatan
ekstra di asrama.
Angin
bertiup kencang melewati kamarku. Malam ini terasa istimewa, karena terdengar
suara genjrengan gitar yang dimainkan anak kosan sebelah asrama.
Menambah keindahan dan kedamaian malam ini. Aku terhanyut dengan lantunan
lagunya dan bunyi gitarnya. Sepoy-sepoy anginpun membuat bulu romaku berdiri,
marasa menggigil badanku lama-lama duduk di teras kamar.
Jam
menunjukan pukul sembilan lewat lima belas menit, suara genjrengan gitar
itu pun hilang dari pendengaranku, suasana berubah menjadi sunyi dan hening,
yang tersisa hanya suara jangkrik, yang membuat malam ini terasa sunyi sepi.
Akupun masuk ke kamar, sementara asramaku akan tertidur lelap sepanjang malam,
mengumpulkan tenaga untuk mengahadapi tingkah anak-anak asrama. Aku akan
terbangun dengan suasana yang berbeda, akan kusambut esok hari dengan senyuman
indah, seindah bunga yang baru mekar. “good night, Have a nice dream”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar