Kamis, 09 April 2015

Senja di Mini Stop

Fajrialdy Emirushalih (1113046000113)
Deskripsi Pengembangan Spasi dan Waktu

Senja di Mini Stop

Pukul tiga lewat lima belas, cuaca saat itu agak gerimis di daerah Bintaro sektor 7 dan aku bersama temanku mampir ke Mini Stop untuk nongkrong sambil mengerjakan tugas. Betapa beruntungnya kami karena pukul empat lewat tiga puluh sudah sampai di tempat tujuan dan kira-kira lima menit setelahnya turun hujan yang sangat deras disertai sambaran petir yang kencang dan terus-menerus.
Suasana di dalam Mini Stop lumayan sepi, hanya ada dua orang pengunjung selain kami yang sedang asyik mengobrol. Kemudian temanku memilih tempat duduk yang nyaman, sementara aku mencari makanan dan minuman. Aku pun memutuskan untuk membeli satu bungkus roti, dua pop mie, dan satu botol teh pucuk harum karena cuaca sangat dingin akibat hujan deras dan suhu didalam Mini Stop yang dingin maka kupikir ide bagus untuk menghangatkan diri dengan makan pop mie. Setelah membayar makanan dan minuman, aku menuju tempat duduk kami. Kulihat temanku sudah sibuk mengerjakan tugas, sembari diiringi lagu Calvin Harris berjudul Summer yang diputarkan di Mini Stop. Sementara aku langsung menyantap pop mie rasa baso ayam yang sangat memanjakan lidah dan menghangatkan tubuh. Aroma pop mie mematahkan semangat temanku yang sedang asyik mengerjakan tugas, dan kemudian dia menyantapnya.
Pukul empat lewat tiga puluh, hujan mereda dan sudah tidak terdengar sambaran petir lagi. Mini Stop mulai ramai didatangi pengunjung yang mungkin mereka sehabis dari tempat berteduh ingin berbelanja, dari Fat Bubble, atau dari restoran Sate Khas Senayan yang lokasi keduanya di samping Mini Stop ini. Tak lama kemudian, ada seorang bapak dengan raut muka agak muram bersama kedua anaknya masuk ke dalam Mini Stop untuk berbelanja. Kemudian mereka duduk di depan tempat kami duduk. Salah satu anaknya yang kira-kira masih berumur dibawah 5 tahun sedang menyantap cemilan marshmallow sambil memainkan balon Minions yang berada dekat dengan tempat duduknya. Memang, ketika cuaca dingin dan hujan pasti selalu membuat rasa lapar terus-menerus datang. Akhirnya temanku membeli tambahan cemilan selain roti yg kubeli tadi.
Setelah semua tugas kami selesai dan waktu menunjukkan pukul lima, kami pun bersantai dengan menonton cuplikan-cuplikan film terbaru, dan Ultra Music Festival 2015 lewat YouTube karena keadaan hujan yang kembali deras memaksa kami untuk lebih lama berada di tempat ini. Kulihat beberapa pegawai Mini Stop dengan balutan seragam berwarna biru gelap dan corak merah muda, sedang asyik ngobrol, memindahkan barang-barang, dan membersihkan meja yang kotor.

Akhirnya, hujan pun benar-benar berhenti tepat pukul tujuh. Karena keesokan harinya aku dan temanku ada perkuliahan pagi, kami pun memutuskan untuk pulang, supaya lebih banyak mempunyai waktu istirahat yang cukup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar