SENJA DI LAPANGAN FUTSAL

DESKRIPSI DENGAN PENGEMBANGAN OBSERVASI MENURUT SPASI DAN WAKTU

DIMAS AULIANTORO

1113046000032

SENJA DI LAPANGAN FUTSAL

            Waktu sudah menunjukkan pukul empat, suatu senja yang ramai di lapangan. Matahari yang terik sore itu menyinari seluruh isi lapangan yang terdapat dua buah ring basket, dua buah gawang futsal, pohon-pohon yang masih berukuran kecil dan beberapa tempat duduk dipinggir lapangan itu. Pancaran sinar matahari yang biasanya hangat di Sabtu sore ini , terasa panas seperti sedang berada di Ciputat.

            Pada saat pukul seperti sekarang ini, kebanyakan anak-anak kecil yang sedang bermain futsal. Aku dan anak-anak remaja lainnya (teman-temanku) satu persatu mulai berdatangan dan berkumpul di pinggir lapangan sambil duduk-duduk, merokok dan menonton anak-anak kecil yang sedang futsal. Karena pada setiap pukul lima, bergantian oleh anak remajanya memakai lapangan untuk bermain futsal juga.

            Warung yang terletak dibelakangku yang hanya dibatasi oleh selokan kecil dan jalanan,  hampir terlihat tidak pernah sepi oleh pembeli, karena tidak jarang aku dan teman-temanku membeli minum atau rokok di warung itu. Apalagi letak warung itu berada disamping sebuah mesjid yang cukup besar, karena banyak orang-orang setelah selesai sholat mampir dahulu di warung tersebut. Ada juga tukang mie ayam yang sedang memarkirkan gerobaknya dipinggir jalan dan duduk dipinggir lapangan sambil menunggu ada yang pembeli yang datang.

            Waktu sudah hampir menunjukan pukul lima, aku dan teman-temanku langsung bergegas mengganti pakaian dan memakai sepatu untuk siap-siap bermain futsal. Sebelum memulai, beberapa anak melakukan pemanasan, ada juga yang mencoba menendang-nendang bola agar masuk kedalam ring basket. Pada saat permainan futsal berlangsung, tidak jarang bolanya masuk kedalam selokan dan sering kali bolanya di tending dengan tidak sengaja mengenai bajuku. Setelah selesai bermain futsal

            Matahari sudah semakin condong ke barat, tidak lama lagi matahari akan terbenam, langit-langit pun sudah mulai terlihat gelap. Ketika aku melihat sekitarku, beberapa orang sudah keluar dari rumah dan bersiap menuju ke mesjid untuk menunaikan sholat maghrib. Muadzin pun sudah terdengar sedang menyiapkan alat pengeras suara untuk mengumandangkan Adzan. seketika aku dan teman-temanku segera mengakhiri permainan futsal sore itu. Tidak lama setelah kami mengakhiri permainan futsal, Adzan pun berkumandang. Lalu aku dan teman-temanku beristirahat dan membeli minuman di warung karena merasa sangat lelah. Setelah sudah tidak terlalu lelah dan merasa tidak enak dengan orang-orang yang berjalan melewati depan warung untuk menuju mesjid, aku dan teman-temanku langsung bergegas pulang ke rumah masing-masing dengan pakaian yang kotor.