Rabu, 08 April 2015

Festival Musik di JIExpo Kemayoran

 Deskripsi Berbagai Kejadian dalam Waktu yang Lama

Fajrialdy Emirushalih (1113046000113)


Festival Musik di JIExpo Kemayoran  


                Ketika itu menunjukkan pukul setengah lima, saya dengan teman-teman sampai di JIExpo Kemayoran untuk menyaksikan festival musik elektronik terbesar yang diadakan setiap tahunnya di Indonesia, yaitu Djakarta Warehouse Project. Suasana yang sejuk karena habis ujan yang meninggalkan butiran-butiran air menggenang disekitar area masuk festival. Di sekeliling aku melihat banyak orang, tidak hanya dari dalam negeri saja, namun banyak juga dari luar Indonesia, seperti Malaysia, Filipina, India, bahkan ada yang dari Eropa. Mereka menggunakan beraneka ragam aksesoris, ada yang memakai topeng vendetta, kostum-kostum unik, membawa spanduk-spanduk yang menggambarkan kegembiraan mereka menyaksikan secara langsung penampilan artis-artis favorit mereka, termasuk saya sendiri membuat tulisan-tulisan unik. Antrian pintu masuk pun sudah sangat padat, bahkan antrian ini sudah padat dari jam empat ketika saya mengajak ngobrol salah satu dari orang yang satu antrian pintu masuk dengan saya.
                Pukul lima sore, antrian pun mulai dibuka dan sorak-sorak gembira para penonton mulai bergema. Satu per satu kami masuk ke dalam arena festival. Begitu sampai di dalam, sudah terlihat kemegahan panggung yang sangat besar dan gemerlap, booth-booth yang menjual makanan, minuman, aksesoris, dan lain-lain. Namun di dalam arena festival tidak diperbolehkan membayar dengan tunai, maka disediakan pula booth untuk membeli koin sebagai alat pembelian. Saya dan teman-teman pergi ke toilet dan kulihat keadaan toiletnya tidak terlalu kotor dan bau karena masih belum banyak yang datang ke festival ini. Pelayanan ramah dari setiap booth yang kami datangi membuat kami senang, beberapa teman saya mulai memburu berbagai aksesoris untuk meramaikan acara festival. Kami berkeliling untuk melihat panggung-panggung lain, ada dua panggung dalam ruangan dan satu panggung terbesar berada di luar ruangan. Dan ada beberapa ayunan-ayunan unik berbentuk huruf “G” sebagai tempat beristirahat.
                Selesai adzan Maghrib, para penonton semakin ramai dan memenuhi berbagai arena yang berada dalam festival. Acara pun dimulai dari penampilan artis-artis dalam negeri di setiap panggung. Saya dan teman-teman berada di panggung luar ruangan, kami berada sangat didepan dan kami terbawa suasana yang luar biasa gembira. Waktu berjalan begitu cepat, dan pukul sembilan Showtek menggebrak panggung luar ruangan dengan alunan-alunannya yang khas beraliran electro-progressive house. Setelah beberapa menit, kami mulai merasa lapar dan kami pergi ke booth makanan dan minuman yang berada di area dalam ruangan, ada berbagai macam booth makanan dan minuman seperti Pizza e Birra, Sushi Groove, Colette&Lola, dan Nu Green Tea. Ketika sedang makan tak sengaja saya melihat teman SMP saya, lalu saya menyapanya dan mengajaknya untuk makan bersama.
                Setelah selesai makan, kami kembali ke panggung luar ruangan untuk menyaksikan penampilan Martin Garrix. Teriakan dari pengunjung yang melihat penampilan artis muda berbakat ini, dan kamera Heli-GoPro yang melintas di atas para penonton membuat suasana semakin panas. Pada saat penampilan dari Steve Angello, saya menemukan handphone yang entah siapa pemiliknya. Kemudian saya dan teman-teman memutuskan untuk meninggalkan panggung dan menuju booth informasi, sekaligus kami mencari tempat istirahat sejenak. Tepat pukul tiga pagi, terdengar suara dari artis yang sangat kami nantikan penampilannya dan ini sebagai acara penutup, yaitu Skrillex. Kami semua bergegas ke panggung untuk menyaksikannya, namun suasana sangat padat karena ini adalah penampilan terakhir, maka terpaksa kami menyaksikannya dari kejauhan. Tapi bukan masalah, kami semua tetap menikmatinya dan terbawa suasana yang sangat membahagiakan ini.

                Ketika penampilannya selesai, acara pun ditutup dengan penampilan kembang api yang sangat indah dan meriah. Saya dan teman-teman sangat senang dan gembira walaupun rasa capek dan pegal membebani kita. Kami pun keluar area festival bersama-sama dengan seluruh penonton, dan pulang untuk beristirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar