Jumat, 01 Mei 2015
43210 menit
Oleh : much rizal k
Kling kling kling suara notifikasi pesan dari akun bbm kido kembali berbunyi ditengah tengah perkuliahan pada siang hari ini, kido buka handphone ini dan tanpa banyak alasana kido mensilent handphone ini karena suara notifikasi dering bbm yang terus menerus ini sempat mengundang beberapa perhatian dari mahasiswa disekitarnya. Perkuliahan pun akhirnya berjalan lagi tanpa terdengar suara suara bising yang terdengar dari handphone ini tapi saat ini yang ia rasakan adalah getar disakunya yang begitu hebat dan ini terjadi berulang ulang,cukup menjengkelkan. Tak biasanya handphone ini ramai ada apa gerangan? Apakah ia diundang menjadi orang yang selalu up to date ?
Rasa penasaran pun akhirnya ia tindaki dengan perlahan perlahan memberanikan diri untuk mengeluarkan handphone dari saku celana,ia buka pattern handphone dan langsung membuka notif yang ada. Ternyata kido diundang untuk ikut bergabung bersama sebuah grup yang penghuninya adalah teman teman yang duduk bersama di sekolah dasar ,ia berpikir mungkin ini adalah ajang silaturahmi untuk kami untuk saling menyapa satu sama lain.
Ketika perkuliahan sudah selesai kido mencoba melihat kembali aplikasi grup bbm yang ada pada handphone miliknya, ia mencoba melihat kembali wajah wajah teman sdnya beberpa tahun lalu,memang jaman sudah teralu canggih untuk merubah wajah seseorang menjadi lebih cantik atau tampan,yang ia ingat dulu beberapa temen sd ini belum mampu untuk merias diri tapi hari ini setelah saya melihat beberapa foto wajah mereka saya menarik kesimpulan bahwa teman teman sdnya sudah melalui masa masa yang dibilang anak anak. Tak lama setelah melihat foto foto mereka tiba tiba seseorang memulai percakapan yang ada digrup ,tapi obrolan yang ia keluarkan bukan bermaksud untuk menyambung tali silaturahmi tapi untuk menggoda salah satu wanita yang ada digrup sd ini,ternyata kalimat yang ia keluarkan cukup menarik untuk kaum adam di grup ,beberapa kaum adam rupanya menanggapi kalimat yang dilontarkan “hai CRA ,cra cantik yaa sekarang,cra apa kabar lagi apa? Cra kapan main kesini lagi? Cra pacarnya siapa sekarang” kurang lebih kalimat kalimat itu yang dilontarkan kaum hawa, kido sempat bingung mengapa kaum adam ini begitu terkesima dengan cra? Apa iya bener cra ini cantik ? ah biarlah,saya menghiraukan percakapan yang ada digrup hari ini dan lagi Cra pun tidak menanggapi kalimat kalimat gombal atau yang biasa dengan disebut kalimat modus.
Esokan hari rupanya pembahasan di grup kali ini masih sesuai topic yang sama,tetapi lagi lagi Cra sama sekali tidak menanggapi entah Cra sudah menyempatkan diri untuk melihat kalimat kalimat gombal yang dilontarkan untuknya. Dengan rasa penasaran yang tinggi dan kalimat yang keluar dari mulutnya kido membuka fotoprofil yang ia gunakan hari ini. Blazer hitam yang terlihat pas dengan tubuhnya ditambah perpaduan kemeja putih yang bersih dan ditambah rok hitam tiga perempat di permanis dengan kacamata dengan lensa putih yang menyangkut di keningnya merupakan perpaduan yang pas untuk penampilannya. Kido pun merasa tidak percaya dengan wanita yang ia lihat,kido menekan tombol back dan mencoba melihat kembali,menekan tombol back dan melihat kembali, hal ini ia lakukan untuk meyakinkan kedua matanya dengan apa yang dilihatnya ,setelah berkali kali melakukan hal itu ternyata saya emang benar benar yakin kalau ini benar Cra perempuan yang beberapa tahun lalu masih terlihat sangat kanak kanak periang dan feminim ini memang benar benar sudah berubah. Yang tak berubah dari ia kali ini adalah wajahnya yang periang sama seperti dulu.
Send invite to join chat with Cra ,Cra now is your friend ,kido menekan kolom chat dan memulai obrolan dengan cra untuk hanya sekedar menanyakan kabar,dan dimana ia melanjutkan sekolah perguruan tinggi. Tak sadar ternyata obrolan kam pun sudah berlanjut ke topic yang lain,ternyata wajahnya yang periang ini sangat berkesinambungan dengan obrolan dan bahasan dia lagi lagi kido menemukan perpaduan yang pas pada wanita ini. Obrolan kami mulai membahas yang lebih dari sekedar bertanya kabar,beberapa canda dan tawa pun menghiasi obrolan kami. Hari demi hari jam demi jam dan seterusnya obrolan kami belom selesai di satu pembahasan ,selalu ada topic topic yang keluar dari obrolan. Seiring waktu berjalan kido pun mulai menyikapi wanita ini dengan special ,dalam waktu yang lama kido mulai menaruh perasaan kepada wanita yang ia anggap sudah special didalam dirinya. Kido memang mengagumi wajahnya yang manis ditambah beberapa jerawat di pipinya layaknya bumbu bumbu pada masakan agar lebih lezat dan terlihat menarik.
Hari demi hari sudah dilewati tanpa sedikitpun mereka melewatkan obrolan mereka di social media bbm ini tetapi obrolan mereka hanya sebatas obrolan di dunia maya, kali ini ia merasakan yang biasa disebut dengan jarak yang memisahkan ,yap 158 km memisahkan jarak kami berdua , ia menuntut ilmu di kota kembang sedangkan kido menuntut ilmu di ibukota.
Bulan demi bulan kini sudah berlalu tapi mereka masih belum menatap wajah satu sama lain, mahalnya ongkos menuju kota kembang dan juga menyesuaikan waktu yang pas untuk bertemu,tetapi kido mempunyai teman teman yang cukup untuk mensupport kido untuk bertemu dengan Cra ,bermodalkan kendaraan roda empat yang berisikan 9 orang mereka memberanikan diri untuk berangkat ke kota kembang pukul 07.00 malam bukan lah merupakan hal yang menghalangi kami,sepanjang perjalanan kido hanya memikirkan bagaimana cara yang pas untuk bertemu dengan Cra karena ini merupakan pertemuan pertama kalinya antara kido dan Cra setelah kurang lebih 9 tahun tidak pernah menatap wajah.
Sesampainya kido dan kawan kawan di kota kembang ,kido akhirnya memutuskan untuk bertemu Cra disekitar pelataran tempatnya kuliah. Kido cukup cemas pada malam itu, ia tidak begitu yakin apakah ia bisa bertemu Cra mengingat waktu yang sudah menunjukan pukul 09.00 malem. Setelah menunggu dengan waktu yang tidak lama datanglah wanita dengan kendaraan roda 2, blazer putih kali ini menutupi tubuhnya yang mungil disaat Cra turun dari motor kido pun langsung datang menghampirinya tetapi disaat terjadi tatap muka kido tak mampu berkata kata, ia hanya berdecak kagum dengan sesosok wanita yang ada dihadapannya saat itu untuk memulai obrolan kido berkali kali harus memikirkan hal apa yang harus dibicarakan ? topik apa yang harus dimulai saat pembicaraan?
Hai, apa kabar Cra ko sekarang sudah gede sih ? kata kata ini rupanya mampu membuat Cra tersipu malu tapi sedikit memberikan gelak tawa kecil ciri khasnya,setelah memulai obrolan kido pun mulai mengajak Cra untuk makan bersama dengan teman temannya disebuah tempat makan beratapkan terpal yang berada di pinggir jalan, awalnya Cra sempat menolak ajakan kido mengingat teman yang bersama Cra tidak mau ikut berkumpul bersama teman teman kido. Karena tempat yang kurang tepat juga untuk mengobrol akhirnya Cra ikut kido makan bersama teman temannya. Kido pun memulai aksinya dengan memperkenalkan Cra kepada teman temannya yang sedang lahap lahapnya, respon yang bagus diberikan Cra kepada teman teman kido dan begitupun sebaliknya. Dengan sedikit obrolan yang mampu mencairkan suasana akhirnya kido mulai membiasakan dirinya untuk mengobrol dengan Cra seperti layaknya mereka mengobrol di jejaring social media BBM.
Waktu sudah menunjukan pukul 22.15 malam, nampaknya sudah terlalu malam bagi seorang wanita selugu Cra masih berada diluar rumah atau kos kostannya. Benar saja ditengah tengah obrolan kami Cra memutuskan untuk pamit pulang ke kos kostannya. Kido pun hanya bisa mengiyakan dengan dihiasi senyum dari dalam dirinya yang artinya pertemuan yang singkat ini sudah mampu membuat rasa penasaran kido dengan Cra hilang atau setidaknya rasa rindu yang sudah berbulan bulan kido rasakan, setelah mereka berpamitan Cra pun segera bergegas menyalakan kendaraan roda duanya .
Pertemuan yang singkat ini membuat kido sangat sangat berterima kasih kepada teman temannya yang bukan hanya memeberikan semangat melalui kata kata tetapi juga tindakan yang diberikan oleh teman temannya. Oleh karena itu kido merasa berhutang budi kepada teman temannya. Sebelum mereka menempuh jalan pulang kido menyempatkan jalan jalan bersama teman temannya menikmati keindahan dan menikmati hawa sejuk di malam hari di atas Bukit Stinggil. Hanya pemandangan malam Kota Kembang dan menikmati hawa sejuk yang bisa diberikan kido sebagai rasa membalas kebaikan teman temannya.
Sudah lewat tengah malam, masih ada 158 km yang harus ditempuh kido bersama teman temannya untuk mencapai ibukota dan tentunya masih ada mata kuliah yang menungggu di keesokan harinya. Pukul 01.30 malam kami memutuskan untuk jalan pulang menuju jakarta, sepanjang perjalanan kido tidak berhenti hentinya tersenyum sendiri ketika mengingat pertemuan singkatnya dengan Cra malam ini meski harus menahan rasa lelah dan berkelahi dengan rasa kantuk .
Hari hari kini berjalan seperti biasanya lagi, tetapi kido nampaknya lebih semangat menghadapi hari hari kuliah seperti biasanya, rasa rasanya kido sudah mempunyai perasaan yang bukan hanya sekedar teman lama dengan Cra ,ini bisa terlihat dengan bagaimana kido menanggapi obrolan kepada Cra dan perhatian perhatian kecil kepada Cra. Sudah lama kido tak merasakan hal ini mungkin didalam hatinya ia sudah lupa bagaimana rasa indahnya jatuh cinta. Bulan bulan selanjutnya obrolan mereka kini lagi lagi hanya sebatas di mediasocial BBM .
Sampai pada akhirnya masa libur kuliah datang, kido memang sudah merencanakan pertemuannya dengan Cra ketika libur mendatang, karena jarak rumah mereka yang tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu satu jam dari rumah kido untuk mencapai kediaman Cra tinggal. Ketika kido sudah mendapatkan hari dan tujuan yang pas kido memulai obrolan untuk mengajak Cra bertemu untuk yang kedua kalinya, “bisa ngga besok ketemu sambil kita jalan jalan ketanggerang? ” ibu jari kido langsung menekan tombol send yang ada pada layar datar handphone miliknya,sambil berdoa terus menerus agar Cra mempunyai waktu lenggang untuk bertemu bersama kido, “ boleh besok bisa ko gua ngga kemana mana” rupanya doa kido dikabulkan hari ini.
Keesokannya pukul 09.00 kido mulai bersiap siap untuk bertemu wanita yang ia idam idamkan selama sepuluh bulan belakangan ini,kali ini pertemuan yang spesial dan kido hari ini hanya seorang diri tanpa teman yang mendampinginya, dicarinya pakaian yang benar benar terihat cocok ditubuhnya pada hari itu, tetapi sebelum ia berbenah diri ada yang terlihat janggal pada warna hitam yang menyelimuti kendaraannya in terlihat sedikit berdebu dan aahh tak layak untuk dikatakan bersih, apa boleh buat sebelum ia memandikan tubuhnya sendiri kido memandikan kendaraannya lebih dahulu ,ia rancang pertemuan kali ini dengan sesempurna mungkin. Setelah ia merasakan semua sudah layak untuk dikatakan bersih kido pun memulai perjalanannya menuju kediaman Cra ,sepanjang jalan kido kembali berpikir obrolan apa yang pas untuk memulai percakapan dan Cra dapat menanggapinya dengan baik.
Memarkirkan kendaraannya di depan kediaman Cra dan kido menunggu Cra untuk keluar dari kediamannya, kali ini wanita menggunakan pakaian warna hitam yang dilihat oleh kido menutup pagar. Cra pun memasuki kendaraan kido dengan senyuman yang membuat kido tidak bisa berbuat banyak ,kido hanya bisa sebatas memandangi keindahan dari senyuman yang diberikan oleh wanita idamannya. Perjalanan mereka pun dimulai dengan tujuan kota Tanggerang, dipilihlah alternative jalan bebas hambatan. Memasuki jalan tol rupanya kesialan menimpa kido ban belakang kendaraannya bocor ,kido kesal dan menendang ban belakangya, melihat kondisi yang tak memungkinkan ini kido memilih untuk mengganti ban belakangnya dengan ban cadangan yang ada dimobilnya, dandanan kido yang sudah terlihat rapih ini terpaksa berantakan karena harus mengganti bannya yang bocor. Ia khawatir apakah Cra akan melihat dirinya sebagai orang yang cukup dewasa untuk menyelesaikan suatu masalah atau malah Cra sedikit aneh dengan apa yang dilakukannya. Ban cadangan sudah terpasang lagi perjalanan pun dilanjutkan tetapi kido harus menerima sanksinya dari tindakan ia mengganti ban kendaraannya,tangannya yang tadinya bersih kini terlihat sedikit kotor tapi rupanya kido tak perlu khawatir dengan hal yang dirasakannya,ini terlihat dari senyuman wajah wanita disampingnya masih sama dengan awal ia bertemu.
Setelah mereka berjalan jalan di Kota Tanggerang mereka memutuskan untuk pulang kerumah ,mengingat Cra yang tidak dapat izin pulang dari ibunya belum lagi masalah kemacetan yang akan terjadi jika jam pulang kerja. Pukul 05.00 kido memutuskan untuk mengantar Cra pulang kerumahnya,sepanjang jalan pulang kido kembali terpukau dengan wanita yang terlihat tidur nyenyak disampingnya,wajah lugu,ramah,periang ini terlihat begitu indah meski sedang tertidur pulas didalam kendaraan.
Sesampainya mereka dirumah Cra kido memikirkan hal yang terlintas dipikirannya untuk membawa hubungan mereka yan lebih dari sekedar teman, kido mengumpulkan keberaniannnya dan benar benar meyakinkn hatinya dengan wanita yang dipilihnya. Selepas adzan magrib berkumandang kido dengan rasa bersyukurnya dan tanggungannya sebagai umat muslim tidak lupa dengan doa yang isinya agar Cra bersedia menjalin hubungan yang serius denganya kido melangkahkan kakinya ketempat dimana adzan berkumandang. Setelah ia menuntaskan kewajibannya ia memulai obrolan dengan Cra yang kali ini obrolan kido lebih serius. Tak lama kemudian kido mengatakan “ would you be my girl friend” Cra pun nampaknya terkejut dengan apa yang ia dengar barusan, kido pun tak langsung mendapat jawaban yang pasti ,karena nampaknya Cra punya luka lama yang belum sembuh yang berkaitan dengan perasaannya, cukup lama kido meyakinkan Cra dengan niat baiknya kepada Cra untuk menjalin hubungan. Dan pada akhirnya kata kata iya pun keluar dari mulut mungil dibalut warna merah milik Cra. Kido pun merasakan hal yang sempat ia tidak percaya,bagaikan mimpi,wanita yang diidam idamkannya kini bisa menjadi milliknya .
Proses sepuluh bulan,tiga ratus hari,tujuh ribu dua ratus jam dan empat puluh tiga ribu dua ratu menit ini layak mendapatkan hasil yang sudah dicapai, proses memang tidak pernah berbohong dengan hasil yang dicapai ,penantian kido perjuangan kido mendapatkan hati seorang Cra kini sudah tercapai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar