Kamis, 26 Maret 2015

Fakultas Syariah dan Hukum (Imam Gunadi)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Ketika kuturunkan standar motorku, aku melihat begitu banyak motor yang diparkirkan sangat rapi dari mulai motor bebek sampai motor metic, lalu kumelihat sekerumunan orang-orang yang duduk-duduk dilantai dasar dan mereka saling bertatap muka seperti membicarakan hal yang sangat penting sengan muka yang serius. Ketika kuarahkan pandanganku kepojok tembok terlihat banner perekrutan anggota baru organisasi dan orang yang berkumpul di dekat banner itupun sangat sibuk mencatat dengan tulisan yang penuh dengan angka.
Terlihat sesosok tubuh yang dengan nikmatnya menghisap rokok sampai baunya menusuk hidung, dan terlihat seseorang menggibas-gibaskan tangannya karena tak kuat menahan bau rokok yang sangat menyengat itu.
Begitu kumelihat keatas terlihat ukuran gedung yang sangat tinggi dan mempunyai tujuh lantai. Begitu kuelangkahkan kakiku masuk ke gedung. Terlihat sekerumunan orang yang sangat tidak sabar menunggu lift turun, sambil menunggu, mereka terlihat sibuk memanikan telepon genggamnya masing-masing, dan ada juga yang sangat seru mengobrol, bahkan ada yang kesal karna lift turun sangat lama. Dan kulihat tangga dangan anak tangga yang banyak disamping kananku, banyak orang menaiki tangga karna tidak ada lagi ruang untuk menaiki lift yang sangat penuh. Kulangkahkan kakiku menaiki tangga satu-persatu menuju lantai tujuh,dan ku mulai merasakan rasa pegal yang sangat menyengat di betisku ketika ku sampai di lantai enam. Kemudian ku menuju toilet untuk membersihkan wajahku, ketika kubuka pintu toiletnya, tercium bau yang sangat menyengat dan menusuk hidungku dan terlihat sesosok laki-laki yang sibuk merapikan rambutnya sambil menatap cermin. Ketika kuputarkan kerannya terlihat air yang mengalir sangat jernih dan segar, lalu kutadahkan tanganku untuk mengambil air yang mengalir, dan ku usapkan di wajahku sehingga wajahku terlihat bersih dan kumerasakan kesegarannya.
seusai membersihkan wajah di toilet, kulangkahkan kakiku menuju lantai tujuh dan masuk di ruangan 03.07.17. sesampai didepan ruang kelas 03.07.17 kubuka pintu perlahan lahan dan kulihat dosen yang menatapku dengan tajam karna keterlambtanku, dan kumelihat teman-teman yang sedang sibuk mencatat, bermain telepon genggam, bahkan ada yang menertawakanku karna katerlambatanku. Lalu kulangkahkan kakiku menuju bangku yang kosong disebelah kanan. Terlihat satu bangku kosong disebelahku dan kuletakkan tasku di atas bangku kosong tersebut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar