Minggu, 29 Maret 2015

Diah Pitaloka (Deskripsi Ruang)



TOILET LANTAI TIGA
        Diah Pitaloka (1113046000112)

Pintu berwarna biru muda itu, dibagian atasnya terdapat tulisan “3.3.02” yang maksudnya adalah gedung ke tiga lantai tiga dan ruang kedua. Tepatnya, itu adalah ruang toilet wanita. Sekarang aku berdiri tepat di depan cermin yang di bagian atasnya terdapat tulisan yang di print dan di laminating “Mohon Hemat Air”. Dibagian atas cermin itu terdapat lampu panjang menempel ke tembok tetapi sudah rusak, kabelnya pun terlihat sangat mengerikan. Dibagian bawah cermin terdapat dua wastafle dengan keran yang sebelah kiri masih berfungsi dengan baik, sedangkan yang sebelah kanan sudah tidak berfungsi lagi.
Karena sekarang masih pagi, aroma pembersih lantainya masih terasa enak untuk dihirup. Lantai yang berwarna biru tua, wastafle berwarna hijau tua dan dinding kaca yang bersinar karena terkena sorotan sinar matahari dari luar membuat ruangan ini semakin terang dan terasa hangat.
 Tepat disamping sebelah kiri dan belakang ku terdapat dua pintu toilet yang masing-masing didalamnya terdapat wc berwarna krem, ember berwarna ungu dan gayung berwarna hijau muda. Di depan pintu toilet terdapat tempat sampah yang sudah kosong, karena sampahnya sudah dibuang oleh petugas kebersihan. Dan karena ini masih pagi, ruangan ini masih bersih. Jika saja sudah siang, akan banyak sampah tissue yang berserakan di lantai dan wastafle, sedikit becek dan aroma bau tak sedap sudah mulai terhirup bagi siapa saja yang memasuki ruangan ini.
Sayup-sayup terdengar suara mahasiswa-mahasiswi yang berlalu lalang sambil berbincang-bincang. Saat ini sudah mulai ada beberapa mahasiswi yang memasuki ruangan ini, ada yang buang air kecil, ada yang hanya merapihkan pakaian atau bahkan ada yang hanya mengantar temannya berbincang-bincang sambil tertawa-tawa, entah apa yang sedang mereka bicarakan. Aku segera  keluar dari ruangan itu karena jam kuliah akan segera di mulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar